Saturday, November 19, 2011

Pengetahuan mengenai metode dan tips dalam beternak ayam kampung







Panduan Singkat Penanganan DOC



Pada umumnya peternak pemula sangat bingung terhadap upaya penanganan anak ayam (DOC) di kandang. untuk itu marilah membaca panduan singkat berikut ini :

Persiapan kandang

  1. Pencucian kandang dengan dinsifektan melalui penyemprotan
  2. Pencucian peralatan makan dan minum DOC
  3. Pengapuran lantai kandang
  4. Siapkan sekam

Persiapan Brooder (indukan buatan)


  1. Buat brooder dengan luas 6 m² per 500 ekor
  2. Tabur sekam dengan ketebalan 5cm dari lantai kandang dan letakkan kertas koran diatas sekam
  3. Pasang pemanas Gasolec (elpiji) / Semawar (minyak tanah) di tengah dengan ketinggian 120 cm dari lantai
  4. Atur intensitas pemanas sehingga suhu pada lantai litter 32°C
  5. Letakkan 6 buah feeder tray (tempat makan berbentuk nampan)
  6. Letakkan 8 buah tempat minum ukuran 2liter, dan jangan lupa beri kerikil /kelereng pada bibir tempat minum supaya DOC tidak tenggelam di dalam tempat minum
  7. Pastikan ruangan tidak berangin, tutup semua keliling kandang dengan tirai (plastic) dan pasang tirai sebagai plafon (2m dari lantai)
Kedatangan DOC

  1. Nyalaklan pemanas 4 jam sebelum DOC tiba.
  2. Pastikan makanan dan minuman sudah siap
  3. Jika perlu tambahkan gula (5%) + vitamin / antistress pada air minum
  4. Bongkar DOC secepatnya

SUMBER :http://unggas-ayamkampung.blogspot.com

Jumlah pakan yang harus diberikan pada DOC masa starter

Makanan dan air minum bagi anak ayam masa awal harus tersedia sepanjang waktu. Pemberian pakan dan air minum dilakukan berulang kali, selama 24 jam. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk memberi kesempatan kepada DOC untuk makan dan minum setiap saat membutuhkan. Mengingat pada waktu itu, tembolok DOC sebagai penampung makanan masih terbatas, sehingga makanan cepat habis.

Dengan kondisi tembolok semacam itu, maka DOC pada setiap saat harus mengisi kembali, dengan cara makan berulang kali tanpa kunjung berhenti.

Akan tetapi pemberian makanan ini harus diatur secukupnya saja. Sebab bila tempat makanan itu diisi penuh sekaligus, maka makanan akan mudah tercecer, dan itu berarti suatu pemborosan. Sebagai pedoman, jumlah makanan yang harus diberikan kepada anak ayam sesuai dengan tabel dibawah ini:







Pemberian air minum untuk DOC yang baru datang

Anak ayam yang baru menetas memiliki ketahanan tanpa makan dan minum, hingga 48-72 jam. Sebab selama itu, anak ayam tersebut masih memiliki persediaan makanan dari tubuhnya. Oleh karena itu, anak ayam yang baru tiba dari agen, tidaklah perlu diberi makan, melainkan harus di istirahatkan dulu untuk menenangkanya. DOC tersebut tidak boleh diberi makan sebelum sempat diberi air minum.

Karena anak ayam pada saat itu masih dalam kondisi stress akibat perjalanan jauh dalam pengiriman, Dalam keadaan stres semacam itu, anak ayam banyak kehilangan banyak cairan dan energi. Untuk mengembalikan cairan dan energi yang hilang, maka anak ayam yang baru tiba tersebut perlu diberi air gula dengan melarutkan sebanyak 20 gram gula per liter air minum atau 1 kg gula per 50 liter air, selama +- 5 jam.

Setelah DOC memperoleh minuman berupa air gula, kemudian dilanjutkan dengan pemberian obat anti stres melalui air minum yang bertujuan untuk meringankan beban yang mencekam anak ayam akibat perjalanan jauh.

Untuk mengendalikan penyakit bawaan anak ayam, dapat diberi obat antibiotik, yang diberikan dalam air minum selama 3-4 hari. Pemberian antibiotik ini dilakukan sesudah anak ayam cukup minum air gula.

Sumber http://centralunggas.blogspot.com

No comments:

Post a Comment