Berbicara mengenai ayam aduan, mungkin pembaca akan teringat legenda dan mitos masa lalu. Berbagai cerita tentang Cinde laras, Kamandaka dan Kinantan seringkali memperlihatkan bahwa sabung ayam merupakan kegemaran masyarakat. Namun dalam perkembangan selanjutnya arena sabung ayam justru digunakan sebagai sarana perjudian. Dengan kata lain, ayam sengaja dipelihara hanya untuk diadu dan dipertaruhkan.
Lalu bgaimana dengan nasib ayam bangkok di jaman sekarang?khusunya setelah pemerintah melarang segala bentuk perjudian. Zaman memang berubah dan pemikiran manusia pun menjadi semakin maju. Sekarang ini, memiliki ayam bangkok bukan hanya untuk kegemaran dan kebanggan saja, tetapi telah berkembang menjadi lahan bisnis yang prospektif. Permintaan masyarakat terhadap ayam bangkok ini semakin hari semakin meningkat, seolah-olah tidak ada tanda-tanda kejenuhan.
banyak peternak yang mulai memelihara dengan baik dan benar, artinya mereka bukan hanya sekedar memelihara tetapi sudah menjurus ke arah budidaya. Tujuan peternak membudidayakan ayam bangkok ini tentu saja beda dengan membudidayakan ayam ras ataupun ayam buras.
Apa pun jenis ayam yang dipelihara, peternak diharapkan selalu memperhatikan beberapa faktor penting dalam usaha peternakanya. Faktor-faktor tersebut meliputi:
- Pembibitan (breeding). Jadi memelihara ayam yang bagus atau biasa biaya yang dibutuhkan aakan sama, jadi sebaiknya jika memang ingin menekuni bidang ini sebaiknya mencari indukan yang berkualitas.
- Pemberian Pakan (feeding). Peternak harus mengetahui kebuthan pakan untuk ayam bangkok ini dalam berbagai umur. Hal ini bisa di pelajari dari buku-buku yang ada.
- Tatalaksana (manajemen).
Read more: http://www.central-bangkok-farm.com/2010/01/prospek-budidaya-ayam-bangkok.html#ixzz1e91RH7dX
No comments:
Post a Comment